Cursor

Senin, 27 Oktober 2014

Tugas PTSI


Nama : Putri ayu
Kelas : 1KA09
NPM : 18114587

HARD COPY DEVICE
1.     Printer
Adalah alat peencetak dengan media kertas. Printer digolongkan menjadi dua ,yaitu:
a.       Impact printer
b.      Nonimpact Printer
Sedangkan jika dilihat dari cara mencetaknya printer digolongkan menjadi tiga ,yaitu:
a.       Serial Printer
b.      Line Printer 
c.       Page Printer

1.1 Impact Printer
Printer ini menggunakan pengetuk (hammer) untuk mencetak bentuk yang diinginkan, juga menggunakan pita karbon yang berfungsi membentuk langsung suatu bentuk yang utuh atau sebagian sebagian dikertas. Pembagian Impact Printer yaitu sebagai berikut:
a.      Dot Matrix Printer (Pencetak Matrix Titik)

Jenis printer ini menggunakan kepala cetak berisisekumpulan jarum besi.
Cara kerja printer:
image dibentuk dengan kombinasi jarum jarum membentuk pola yang akan dicetak. Pola dari jarum tersebut akan duketukan ke karbon dan akan membentuk pola yang akan dikehendaki di kertas dalam bentuk matrik 7 baris lima kolom atau 9 baris 7 kolom atau 9 baris 9 kolom.

Kelebihan:
-          Harga murah dan dapat mencetak image.
-          Karena pola dibentuk dari sekumpulan titik titik maka bentuk yang ingin dicetak bervariasi seperti grafik maupun gambar.
-          Dengan menambahkan karbon yang memiliki beberapa warna maka pola atau image yang akan dicetak akan  dalam beberapa warna pula (berwarna).
Kelemahan:
-          Kualitas karakter kurang baik karena dibentuk dari titik titik


b.      Daisy Wheel Printer


Jenis printer ini menggunakan roda (Wheel) yang berisi karakter karakter. Tiap tiap karakter di roda terletak pada sebuah lengan plastik yang dilekatkan pada pusat roda sehingga berbentuk seperti bunga seruni (Daisy).
Cara kerja printer:
Roda yang berisi karakter karakter akan berputar dan berhenti pada posisi karakter yang dikehendaki lalu karakter yang telah dikehendaki akan diketuk pada suatu pemukul dan akan tercetak dikertas melalui suatu karbon.

Kelebihan:
-          Karakter yang dcetak memiliki kualitas baik sehingga printer ini digolongkan juga sebagai “letter quality printer”.
Kelemahan:
-          Kecepatan mencetaknya lebih lama dibandingkan dengan Dot Matrix Printer yaitu hanya sekitar 55 cps (Character per seconds/Karakter per detik).

c.       Thimble Printer

Jenis printer ini menggunakan elemen berbentuk Thimble yang terdiri dari batangan plastik yang diatur melingkar seperti Daisy Wheel tetapi batangan tersebut dibengkokan dan pola dari karakter terletak di ujung batangan plastik tersebut.

d.      Chain Printer

Jenis printer ini menggunakan suatu rantai yang berisi karakter karakter untuk membentuk hasil cetakannya.
Cara kerja printer:
Rantai yang berisi karakter karakter akan berputar secara horizontal dan setelah tepat pada posisi percetakan palu pemukul akan mengetuk pola karakter dirantai dan pola tersebut akan melalui karbon lalu tercetak dikertas.

Kelebihan:
-          Memiliki kecepatan mencetak yang tinggi, kecepatannya bisa mencapai 1000 baris per menit.






e.      Band Printer

Jenis printer sama pengoperasiannya dengan Chain Printer. Perbedaannya ika di Chain Printer menggunakan rantai di Band Printer ini menggunakan pita besi (Steel Band) yang berisi kumpulan pola karakter.

f.        Drum Printer

Pada Printer ini kumpulan karakternya diletakan pada  permukaan luar suatu drum metal. Di tiap tiap posisi kolom pencetakan terdapat suatu lingkaran kumpulan karakter di drum.
Cara kerja printer
Proses pencetakan karakter dilakukan dengan cara memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkan dan suatu palu pemukul akan mengetuk karakter tersebut.

1.2 Non Impact Printer

Printer ini bekerja dengan cara menyemprot ketas dengan tinta. Pembagian Non Impact Printer yaitu sebagai berikut:
a.      Inkjet Printer

Jenis printer ini membentuk karakter dengan suatu kepala cetak yang mempunyai pipa penyemprot kecil (nozzle) yang menyemprotkan tinta ke kertas. Agar mendapatkan hasil yang benar dan tepat tinta yang disemprotkan akan diarahkan kebidang sasaran oleh suatu atau lebih electronic deflector yang mengatur posisi horizontal dan vertical dari tinta yang disemprotkan. Pengalirkan tinta akan dilakukan secara kontinu dan bila tidak dibutuhkan lagi maka akan dialirkan kembali ke kepala cetak.
Kelebihan:
-          Memberikan kualitas pencetakan yang baik karena karakter dibentuk dari puluhan titik titik tinta yang kecil.
-          Beberapa Inkjet Printer dapat mencetak image dengan beberapa warna menggunakan beberapa nozzle.





b.      Thermal Printer

Jenis printer ini menggunakan kepala cetak yang berisi jarum jarum besi yang masing masing dipanasi secara terpisah, kertas yang digunakan pada Thermal Printer adalah kertas yang peka terhadap panas. Jarum besi yang telah dipanasi bila ditekan dekat dengan kertas yang peka terhadap panas menyebabkan bentuk karakter terbakar di kertas.
Kelemahan:
-          Tidak dapat mencetak bentuk yang berwarna.

c.       Electrostatic Printer

jenis printer ini menggunakan kepala cetak yang berisi jarum jarum besi yang diberikan aliran listrik kertas yang digunakan pada printer ini akan dilapisi dengan alumunium oksida. Jarum besi yang dialir arus listrik jika didekatkan dengan kertas yang telah dilapisi oleh alumunium oksida akan menyebabkan bentuk  karakter yang terbakar.
Kelemahan:
-          Tidak dapat mencetak bentuk yang berwarna.

d. Thermal Transfer Printer

Jenis printer ini merupakan printer teknologi panas (Thermal) yang terbaru. Pada printer ini menggunakan kepala cetak yang di panasi dan suatu karbon yang menandung partikel partikel tinta yang diletakan pada lilin, jika lilin ini meleleh partikel tinta akan terlepas dan melekat di kertas.
Kelebihan:
-          Dapat mencetak bentuk yang berwarna.

d.      Laser Printer

Merupakan gabungan teknologi dari xerographic yang ditemukan di fotocopy dengan teknologi laser. Denga system ini output digital dari komputer akan dirubah menjadi pulsa sinar laser dan ditembakkan ke suatu drum yang peka terhadap sinar laser, bayangan pada drum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin fotocopy.
Kelebihan:
-          Menghasilkan kualitas karakter yang baik karena membentuk karakter dalam titik titik yang sangat kecil dan rapat.

1.3 Serial Printer/Character Printer

  Pada printer ini mencetak karakter setiap saat secara serial. Yang termasuk kedalam printer jenis ini adalah Dot Matrix Printer, Daisy Wheel Printer, Thimble Prnter, Inkjet Printer, Thermal Printer, Electrostatic Printer, dan Thermal Transfer Printer. Kecepatan dari Serial Printer biasanya di ukur dengan satuan  cps (Character per seconds).

1.4 Line Printer

Jenis printer ini bekerja dengan cara mencetak satu baris sekaligus setiap saat. Yang termasuk kedalam printer jenis ini adalah Chain Printer, Band Printer dan Drum Printer. Kecepatan dari Line Printer ini biasanya diukur dengan satuan lpm (lines per minute).
1.5 Page Printer

Jenis printer ini bekerja dengan cara mencetak suatu halaman tiap saat.kecepatan dari Page Printer biasanya diukur dengan satuan lps(lines per minute) atau pps (page per minutes), kecepatannya sangat tinggi bisa mencapai 2000 lpm yang berarti 333 baris per detiknya atau sekitar 88 kali lebih cepat dari pada Dot Matrix Printer.

1.6 Intelligent Printer Controller
Jenis printer ini merupakan alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan sebuah atau beberapa printer, sehingga sebuah printer dapat dipergunakan bersama sama secara otomatis atau dapat dipindahkan antara satu printer dengan printer yang lain.





SOFT COPY DEVICE

1. Video Display
Merupakan layar yang berupa tabung sinar katoda atau cathode ray tube (CRT) biasanya dilengkapi dengan keyboard sehinggaberfungsi ganda yaitu sebagai alat input dan sebagai alat output yang disebut dengan terminal dan terkenal dengan CRT terminal atau VDT (Visual Display Terminal) terminal. Tampilan di Video Display dilakukan dengan menyinarka sinar elektron ke suatu titik dilayar. Sinar diperkuat untuk membuat tampilan titik lebih terang dan diperlemah untuk membuat tampilan titik lebih gelap, masing masing titik disebut dengan picture element/picel/pixel. Video Display dibagi menjadi beberapa golongan yaitu sebagai berikut:
a.      Alphanumeric Display

Digunakan hanya untuk menampilkan teks karakter (huruf, angka dan karakter khusus). Layar dibagi kedalam beberapa baris dan kolom, layar CRT yang banyak digunakan adalah berbentuk 25 baris dan 80 kolom tapi beberapa komputer ada yang menggunakan layar CRT dengan 25 baris dan 40 kolom dan ada juga yang 16 baris dan 60 kolom. Tiap tiap sel dari baris dan kolom terdiri dari beberapa pixel yang membentuk matrik untuk masing masing posisi karakter jumlah matrik matrik tersebut dapat terdiri dari matrik 6x8, 8x8, 10x8, dll.







b.      Graphic Display

Dapat menampilkan grafik maupun gambar, grafik banyak digunakan pada aplikasi teknik maupun aplikasi bisnis sedangkan gambar banyak digunakan pada aplikasi sipil, arsitek, mesin, dll. Karena penggunaan grafik dan gambar semakin dibutuhkan pada computer sehingga sekarang ini hampir semua komputer melengkapi layar terminalnya dengan graphic display. Graphic display ini selain dapat menampilkan grafik dan gambar tapi juga dapat menampilkan teks karakter dan dapat menampilkannya kedalam beberapa resolusi seperti resolusi menengah (medium resolution) dan resolusi tinggi  (high resolution). Untuk resolusi menengah (medium resolution) jumlah pixel pada baris mendatar sebayak 200 pixel dan kolom vertikal sebanyak 320 pixel sedangkan untuk resolusi tinggi (high resolution) jumlah pixel pada baris mendatar sebayak 200 pixel dan kolom vertikal sebanyak 640 pixel.

c.       Monochrome Display

Menggunakan layar tunggal, biasanya berwarna hijau fosfor atau ada yang berwarna orange. Kelebihannya dibandingkan dengan Color Display adalah karakter yang dibentuk lebih rapat atau denga kata lain jumlah pixel yang dibentuk untuk satu karakter lebih banyak sedangkan kekurangannya adalah tidak berwarna. Pada Monochrome Display tiap tiap karakter dibentuk dari matrik lebar 9 pixel dan matrik tinggi 14 pixel.

d.      Color Display

Menggunakan tiga electron yang terpisah yaitu electron berwarna merah, biru dan hijau yang dapat dikombinasikan untuk membenttuk warna yang diinginkan dilayar, Color Display lebih mahal dibandingkan dengan Monochrome Displaykarena membutuhkan sirkuit dan komponen tambahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan warna. Umumnya sekarang Color Display dapat menghasilkan bentuk grafik dan gambar yang berwarna warna sehingga Color Display juga merupakan Graphic Display.

e.      Computer Display Projektor/ Computer Data Projektor

Digunakan untuk memperbesar atau memproyeksikan tampilan Video Display ke layar ukuran besar (sampai dengan ukuran 4x4 meter layar).


2.      Flat Panel Display
Merupakan display yang menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) dan LED (Light Emitting Diode)
a.      LCD (Liquid Crystal Display)
Merupakan Flat Panel Display yang memiliki dua lapisan kaca yang terpolarisasi dan saling menempel. Cairan kristal terletak di salah satu lapisan. Kristal-kristal cair berfungsi melewatkan atau memblokir cahaya, agar menghasilkan gambar pada layar saat arus listrik melewatinya.Namun, kristal tersebut tidak menghasilkan cahaya sendiri. Cahaya berasal dari serangkaian lampu neon di belakang layar. Dengan bantuan lampu neon (sebagai back light), gambar yang dibuat oleh kristal menjadi terlihat.

b.      LED (Light Emitting Diode)
Merupakan Flat Panel Display yang memiliki layar datar tipis yang memanfaatkan teknologi Liquid Crystal Display. Satu-satunya perbedaan adalah sumber cahaya, yang berada di belakang layar. TV LCD menggunakan lampu neon, dan TV LED menggunakan LED (Light Emitting Dioda).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar