Cursor

Minggu, 10 Desember 2017

15 Area Pengendalian KASI

15 AREA PENGENDALIAN
KASI (KENDALI DAN AUDIT SISTEM INFORMASI)
1.      Integritas Sistem
·        Ketersediaan dan kesinambungan sistem komputer untuk user
·        Kelengkapan, Keakuratan, Otorisasi, serta proses yg auditable
·        Persetujuan dari user atas kinerja sistem yang di inginkan
·        Preventive maintenance agreements untuk seluruh perlengkapan
·        Kesesuaian kinerja antara S/W dan jaringan dengan yang diharapkan
·        Serta adanya program yang disusun untuk operasi secara menyeluruh

2.      Manajemen Sumber Daya
·        Faktor-faktor yang melengkapi integritas sistem
·        Yaitu meyakini kelangsungan (ongoing) H/W, S/W, SO, S/W aplikasi, dan komunikasi jaringan komputer, telah di pantau dan dikelola pada kinerja yang maksimal namun tetap dengan biaya yang wajar.
·        Hal-hal tersebut di dokumentasikan secara formal, demi proses yangberkesinambungan

3.      Pengendalian Perubahan S/W Aplikasi dan S/W sistem
·        Menentukan adanya keterlibatan dan persetujuan user dalam hal adanya perubahanterhadap s/w aplikasi dan s/w sistem
·        Setiap pengembangan dan perbaikan aplikasi harus melalui proses formal dan di dokumentasikan serta telah melalui tahapan-tahapan pengembangan sistem yangdibakukan dan disetujui.

4.      Backup dan Recovery
·        Demi kelangsungan usaha, harus tersedia data processing disaster recovery planning (rencana pemulihan data dan pusat sistem informasi apabila terjadi kehancuran),
·        Baik berupa backup dan pemulihan normal, maupun rencana contingency untuk kerusakan pusat SI (lokasi gedung, peralatanya, SDM-nya maupun manualnya).

5.      Contigency Planning
·        Perencanaan yang komprehenshif di dalam mengantisipasi terjadinya ancaman
·        terhadap fasilitas pemrosesan SI
·        Dimana sebagian besar komponen utama dari disaster recovery plan telah dirumuskan dengan jelas, telah di koordinasikan dan disetujui, seperti critical application systems, identifikasi peralatan dan fasilitas penunjang H/W, sistem S/W dan sebagainya.

6.      System S/W Support
·        Pengukuran pengendalian dalam pengembangan, penggunaan, dan pemeliharaan dari S/W SO, biasanya lebih canggih dan lebih cepat perputarannya dibandingkan dengan S/W aplikasiDengan ketergantungan yang lebih besar kepada staf teknik untuk integritas fungsionalnya
·        Pengukuran kendali pengamanan aplikasi individu maupun pengamanan logika sistem secara menyeluruh (systemwide logical security)

7.      Dokumentasi
·        Integritas dan ketersediaan dokumen operasi, pengembangan aplikasi, user dan S/W sistem
·        Diantaranya dokumentasi program dan sistem, buku pedoman operasi dan schedule operasi,
·        Untuk setiap aplikasi sebaiknya tersedia dokumentasi untuk tiap jenjang user.

8.      Pelatihan atau Training
·        Adanya penjenjagan berdasarkan kemampuan untuk seluruh lapisan manajemen dan staf, dalam hal penguasaannya atas aplikasi-aplikasi dan kemampuan teknisnya
·        Serta rencana pelatihan yang berkesinambungan

9.      Administrasi
·        Struktur organisasi dan bagannya, rencana strategis, tanggungjawab fungsional, job description, sejalan dengan metoda job accounting dan/atau charge out yang digunakan
·        Termasuk didalamnya pengukuran atas proses pengadaan dan persetujuan untuk semua sumber daya SI.

10. Pengendalian Lingkungan dan Keamanan Fisik
·        Listrik, peyejuk udara, penerang ruangan, pengaturan kelembaban, serta kendali akses ke sumber daya informasi

·        Pencegahan kebakaran, ketersediaan sumber listrik cadangan,
·        Juga pengendalian dan backup sarana telekomunikasi

11. Operasi
·        Diprogram untuk merespon permintaan/keperluan SO
·        Review atas kelompok SO berdasarkan job schedulling, review yang terus-menerus terhadap operator, retensi terhadap console log message, dokumentasi untuk run/restore/backup atas seluruh aplikasi
·        Daftar personel, dan nomor telepon yang harus dihubungi jika muncul masalah SO, penerapan sistem sift dan rotasi serta pengambilan cuti untuk setiap operator.

12. Telekomunikasi
·        Review terhadap logical and physical access controls
·        Metodologi pengacakan (encryption) terhadap aplikasi electronic data interchange (EDI)
·        Adanya supervisi yang berkesinambungan terhadap jaringan komputer dan komitmen untuk ketersediaan jaringan tersebut dan juga redundansi saluran telekomunikasi.

13. Program Libraries
·        Terdapat pemisahan dan prosedur pengendalian formal untuk application source code dan compiled production program code dengan yang disimpan di application test libraries development
·        Terdapat review atas prosedur quality assurance.

14. Application Support
·        Bahwa proses tetap dapat berlangsung walaupun terjadi kegagalan sistem
·        Sejalan dengan kesinambungan proses untuk inisiasi sistem baru, manajemen
·        proyek, proses pengujian yang menyeluruh antara user dan staf SI
·        Adanya review baik formal maupun informal terhadap tingkat kepuasan atas SDLCyang digunakan.

15. Microcomputer Controls
·        Pembatasan yang ketat dalam pengadaan, pengembangan aplikasi, dokumentasi atas aplikasi produksi maupun aplikasi dengan misi yang kritis, sekuriti logika, dan fisik terhadap microcomputer yang dimiliki,

·        Serta pembuatan daftar inventaris atas H/W, S/W, serta legalitas dari S/W untuk menghindari tuntutan pelanggaran hak cipta.

Jumat, 24 November 2017

Langkah - Langkah Pelaksanaan Program Keamanan

Berikut ini merupakan langkah-langkah utama pelaksanaan program keamanan :

       1. Prepare a Project Plan (Persiapan Rencana Pekerjaan), meliputi :

a.      Tujuan Review
b.      Ruang Lingkup (Scope) Review
c.       Tugas yang harus dipenuhi
d.      Organisasi dari tim proyek
e.      Sumber ANggaran (Pendanaan)
f.        Jadwal untuk menyelesaikan tugas


      2. Identify Assets (Identifikasi Kekayaan), meliputi :


a.      Personnel (end users, analyst, programmers, operators, clerks, guards).
b.      Hardware (mainfarme, minicomputer, microcomputer, disk, printer, communication lines, concentrator, terminal).
c.       Fasilitas (furniture, office space, computer room, tape storage rack)
d.      Dokumentasi (system and program doc., database doc., standards plans, insurance policies, contracts).
e.      Persediaan (negotiable instrument, preprinted forms, paper, tapes, cassettes).
f.        Data dan Informasi (master files, transaction files, archival files).
g.      Software Aplikasi (D\debtors, creditors, payroll, bill-of-materials, sales, inventory).
h.      Sistem Software (compilers, utilities, DBMS, OS, Communication Software, Spreadsheets).


   3.Value Assets (Penilaian Kekayaan), merupakan langkah paling sulit, Parker (1981) menggambrakan ketergantungan penilaian pada siapa yang ditanya untuk memberikan penilaian (Who Values), cara penilaian atas kekayaan yang hilang (How Lost), waktu periode untuk perhitungan atas hilangnya kekayaan (Loss Period) dan umur asset (Asset Age).



         4. Identify Threats (Identifikasi Ancaman), ada 2 sumber ancaman antara lain :
a.      Sumber Ancaman Eksternal, meliputi :
·   Nature / Acts of God
·   H/W Suppliers
·   S/W Suppliers
·   Contractors
·   Other Resource Suppliers
·   Competitors (sabotage, espionage, lawsuits, financial distress through fair or unfair competition)
·   Debt and Equity Holders
·   Unions (strikes, sabotage, harassment)
·   Governments
·   Environmentalist (Harassment (gangguan), unfavorable publicity)
·   Criminals/hackers (thief, sabotage, espionage, extortion)

b.      Sumber Ancaman Internal, meliputi :
·   Management ( kesalahan dalam penyediaan sumber daya, perencanaan dan control yang tidak cukup).
·   Employee (errors, thief (pencurian), fraud (penipuan), sabotase, extortion (pemerasan), improper use of service (penggunaan layanan yg tidak sah).
·   Unreliable system (kesalahan hardware, kesalahan software, kesalahan fasilitas).

      
       5.  Assets Likehood or Threats (Penilaian Kemungkinan Ancaman), contohperusahaan asuransi dapat menyediakan informasi mengenai kemungkinan terjadinya kebakaran api dalam satu periode tertentu.


            6. Analyse Exposures (Analisis Ekspose), terdiri dari 4 tugas antara lain :
a.      Identification of the controls in place.
b.      Assessment of the reliability of the controls in place.
c.       Evaluation of the likehood that a treat incident will be successful.
d.      Asses the resulting loss if the threat is successful.



Aspek yang harus dilindungi untuk mengamankan Sistem Informasi

Ada 2 aspek penting yang harus dilindungi untuk mengamankan suatu Sistem Informasi, yaitu :
  •      Aset Fisik, meliputi :

a.       Personnel
b.      Hardware termasuk media penyimpanan dan periperalnya
c.       Fasilitas
d.      Dokumentasi
e.      Supplies (Sistem dan Aplikasi)

  •                  Asset Logika

a.       Data dan Informasi
b.      Software



Minggu, 03 Januari 2016

Tugas Teori Organisasi Umum Ke-4

Analisis Pendapatan Nasional Dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor

Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya,manusia harus mempunyai penghasilan. Setiap penghasilan yang diterima oleh seseorang merupakan pendapatan bagi orang tersebut. Pendapatan dari orang perorang dari suatu negara akan dihitung dalam pendapatan nasional.

Namun,tidak semua pendapatan yang diterima seseorang dihitung sebagai pendapatan nasional. Seorang ibu rumah tangga bekerja guna melayani keperluan rumah tangganya, seperti memasak, mencuci, dan ibu tersebut sudah menghasilkan barang berupa makanan dan jasa. Akan tetapi barang dan jasa yang dihasilkan tersebut tidak dihitung dalam pendapatan nasional karena tidak dijual kepada orang lain dan tidak mendapatkan balas jasa.
Apabila ibu rumah tangga tadi membuka usaha, misalnya rumah makan atau menerima pesanan makanan untuk umum,maka balas jasa yang diterimanya dapat dihitung dalam pendapatan nasional.

Tugas Teori Organisasi Umum Ke-3

PASAR

     Pasar secara umum diartikan sebagai tempat penjual menawarkan barang atau jasa sesuai taksiran harga penjual serta pembeli mendapatkan barang atau jasa sesuai dengan taksiran harga pembeli. 

Jenis - Jenis Pasar

1. Pasar Persaingan Sempurna

     adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga


2. Pasar Monopoli

     merupakan salah satu bentuk dari pasar persaingan tidak sempurna. Pasar Monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu, dengan kata lain Pasar Monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya.

Tugas Teori Organisasi Umum Ke- 2





1. PRODUSEN DAN FUNGSI PRODUKSI

A.      Definisi Produsen
Produsen adalah Badan yang membuat suatu yang baik melalui sebuah proses yang melihatkan bahan baku, komponen,atau rakitan,biasanya ada besar besaran dengan berbagai operasi yang berbeda dibagi antara pekerja. Umumnya digunakan secara bergantian dengan prosedur atau pembuat produk dan konsumen bagi pengguna produk.. Perusahaan atau produsen akan melakukan Market Information (Informasi Pasar). Informasi Pasar akan sangat penting untuk suatu perusahaan karena dengan ini perusahaan akan menciptakan produk yang akan dibutuhkan konsumen. Perusahaan juga akan mencari informasi barang apa saja yang sekarang lebih dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan dapat melakukan informasi pasar dan peramalan dengan tepat.

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM Ke-1


A.      Pengertian/Arti Definisi Permintaan dan Penawaran

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.


B.      Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan sebaliknya.

Semua terjadi karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.